Tutorial Menginstall Operating System Menggunakan Teknologi Full Virtualisasi (VirtualBox)

    Apa itu VirtualBox ?

   
   Oracle VM VirtualBox adalah perangkat lunak virtualisasi, yang dapat digunakan untuk mengeksekusi sistem operasi "tambahan" di dalam sistem operasi "utama". Sebagai contoh, jika seseorang mempunyai sistem operasi MS Windows yang terpasang di komputernya, maka seseorang tersebut dapat pula menjalankan sistem operasi lain yang diinginkan di dalam sistem operasi MS Windows.
   Fungsi ini sangat penting jika seseorang ingin melakukan ujicoba dan simulasi instalasi suatu sistem tanpa harus kehilangan sistem yang ada. Aplikasi dengan fungsi sejenis VirtualBox lainnya adalah VMware dan Microsoft Virtual PC.
      Sistem operasi yang dapat menjalankannya antara lain Linux, Mac OS X, Windows XP, Windows Vista, Windows 7, Windows 8, Solaris, dan OpenSolaris.
         Untuk tutorial kali ini, operating system yang akan diinstall adalah Ubuntu LTS 16.04
A.  Instalasi Virtualisasi
      1.       Instalasi Oracle VM Virtualbox
                          1.     Buka aplikasi Virtualbox.

2.  Selanjutnya muncul layar selamat datang dalam proses instalasi VirtualBox. Klik tombol Next untuk proses selanjutnya.        

3.    Klik next pada Custom Setup.

4.    Centang semua option dan pilih next.

5.    Untuk memulai proses instalasi pilih yes.

6.    Pilih install.

7.    Proses instalasi dan penyalinan file aplikasi VirtualBox sedang dilakukan.

8.    Proses instalasi telah selesai lalu pilih finish.

9.  Tampilan ruangan aplikasi VirtualBox yang baru diinstall.

2.   Membuat Guest Machine dengan Os terinstall Ubuntu LTS 16.04
1.      Klik New untuk membuat Guest.
  
2.      Isilah kolom Name sesuai dengan yang diinginkan. Sebagai contoh, Server12138. Ganti type menjadi Linux dan otomatis version berubah menjadi Ubuntu. Lalu pilih next.

3.      Pilih ukuran memori. Ukuran memori standar yang biasa digunakan 512 MB.

4.      Pilih create a virtual hard disk now.

5.      Pilih  VDI.

6.      Pilih Dynamically allocated.

7.      Aturlah size yang ingin digunakan.

8.      Guest 1 sudah dibuat.

3.   Instalasi OS Ubuntu 16.04 LTS pada kedua Guest
    1.     Klik start pada jendela utama virtualbox  untuk memulai proses penginstalan. Lalu  akan muncul jendela seperti di bawah ini. Arahkan ke file ISO Ubuntu nya.

2.         Tunggu beberapa saat, jika proses booting berhasil maka akan muncul tampilan seperti di bawah ini. Pilih bahasa yang diinginkan lalu tekan enter. Untuk kali ini, kita menggunakan Bahasa Indonesia.
    


3.      Pilih pasang server Ubuntu.

4.      Pilih lokasi.

5.      Pilih tidak untuk deteksi penataan papan ketik.

6.      Pilih English (us).

7.      Pilih keyboard English (us).

8.      Masukkan ip address 192.168.1.3 untuk server dan ip 192.168.1.4 untuk client.

9.      Masukkan hostname.

10.  Masukkan nama lengkap pengguna lalu enter.

11.  Masukkan nama pengguna untuk login.

12.  Masukkan password pengguna.

13.  Masukkan kembali password pengguna untuk verifikasi.

14.  Pilih ya.

15.  Pilih tidak pada enkripsi direktori home.

16.  Pilih zona waktu.

17.  Pilih metode partisi manual.

18.  Pilih SCS13.
Catatan: minimal partisi untuk instalasi linux yaitu root dan swap. Root berfungsi sebagai direktori tertinggi dan swap sebagai memori cadangan dimana swap besarnya dua kali dari memori.  

19.  Pilih ya.

20.     Lalu akan  muncul partisi ruang kosong. Pilih partisi tersebut.

21.     Pilih buat partisi baru.


22.     Masukkan 1 gb untuk swap. Karena diawal tadi dimasukkan memori 512 MB, maka memori untuk swap dua kali lipatnya.

23.     Pilih primer.

24.     Pilih awal.

25.  Ganti  gunakan  sebagai menjadi ruang swap.


26.  Lalu pilih selesai menyusun partisi.

27.  Jika berhasil akan  muncul partisi swap, lalu pilih partisi yang masih kosong.

28.  Pilih continue.

29.  Pilih logical.

30.  Pilih selesai menyusun partisi.

31.  Pilih selesai mempartisi.

32.  Pilih ya untuk menuliskan perubahan pada hard disk.

33.  Pilih lanjutkan.

34.  Pilih tidak ada pembaruan otomatis.

35.  Pilih lanjutkan.

36.  Pilih ya untuk memasang loader boot GRUB. Grub boot loader berfungsi agar nantinya system bisa booting.

37.  Pilih lanjutkan.

38.  Proses instalasi telah selesai.



Comments

Popular posts from this blog

Tutorial Membuat Simulasi Piano Sederhana Menggunakan Library Soundcipher Pada Software Processing

Membuat DAS (Direct Attach Storage) Di Virtualbox